DiksiNasi, Jakarta, – Dalam langkah yang mengejutkan industri kripto, Binance, salah satu platform perdagangan aset digital terbesar di dunia, mengumumkan penghentian perdagangan untuk beberapa pasangan aset kripto, termasuk layanan untuk Bitcoin Ordinal dan NFT.
Keputusan ini telah memicu diskusi luas mengenai dampaknya terhadap pasar kripto secara keseluruhan.
Evaluasi Berkala
Menurut sumber dari CryptoNews, Binance akan menghentikan perdagangan pasangan BAKE/BNB, ID/TUSD, MBOX/BNB, OP/TUSD, RDNT/TUSD, dan UNI/BNB mulai 12 April, sebagai bagian dari evaluasi berkala untuk memastikan kinerja optimal pasar spot mereka.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mempertahankan standar kualitas dan likuiditas di pasar,” ungkap Binance dalam pengumumannya. Rabu, (10/04/2024).
Problem is @binance had to quit in NL and they told all users to move to another company. I started that but was not willing to comply to the new user policy. In the mean time crypto was already transfered. Glad that i took most already out to another
— Reeshofwarmte.nl (@Reeshofwarmte) April 3, 2024
Di sisi lain, Binance tidak tinggal diam. Platform ini berencana menambahkan pasangan perdagangan baru yang melibatkan stablecoin USD Coin (USDC), termasuk CKB/USDC dan ENA/USDC, pada 11 April. Langkah ini menunjukkan adaptasi Binance terhadap dinamika pasar yang terus berubah.
Timbulkan K0ntroversi
Perubahan ini datang di tengah kontroversi seputar penghapusan beberapa mata uang kripto dari platform, termasuk mata uang anonim Monero (XMR) dan token lainnya yang dinilai tidak memenuhi kriteria ketat Binance.
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan privasi dan anonimitas dalam transaksi kripto.
Berhenti Dukung Bitcoin dan NFT
Salah satu pengumuman paling signifikan adalah penghentian dukungan untuk Bitcoin ordinal dan NFT, mulai 18 April 2024, yang telah menjadi topik hangat dalam komunitas kripto.