Dia juga berseloroh, “Kedepannya aku bakal mendukung lawan timnas,” yang menambahkan nuansa humor dalam situasi tegang tersebut.
Beragam Reaksi Warganet
Reaksi warganet terhadap video permintaan maafnya bermacam-macam.
Banyak yang menanggapi dengan candaan, mengakui bahwa secara logis dukungan Jerome tidak mungkin mempengaruhi hasil pertandingan.
Namun, beberapa warganet tetap menyayangkan pernyataan dukungannya dan menganggapnya sebagai jinx (Kutukan dalam bahasa Inggris/Red).
Jalan Pertandingan
Di luar kontroversi, pertandingan itu sendiri tercatat penuh drama. VAR (Video Assistant Referee) berulang kali membuat keputusan yang merugikan Timnas U23 Indonesia, termasuk dua gol yang berhasil dicetak oleh tim Uzbekistan: satu oleh Husain Norchaev dan satu gol bunuh diri oleh Pratama Arhan.
Meski kecewa, Jerome Polin tetap memberikan dukungan kepada timnas untuk pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak U23.
“Semoga Timnas Indonesia bisa juara 3 di AFC (Asian Cup) dan bisa lolos ke Olimpiade Paris, mantap,” harapnya.
Dengan peristiwa ini, Jerome Polin tiba-tiba menjadi sosok populer dan banyak yan membicarakan di Indonesia.
Hal ini, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh seorang figur publik terhadap opini massa, meski dalam konteks yang tidak selalu positif.