DiksiNasi, Ciamis – Dalam industri musik Indonesia, perubahan nama band sering kali menjadi momen penting yang menandai evolusi mereka.
Beberapa band ternama di Indonesia memulai perjalanan mereka dengan nama yang berbeda sebelum akhirnya menemukan identitas yang kita kenal saat ini.
Berikut adalah kisah tiga band Indonesia yang mengalami perubahan nama dan tetap berjaya hingga kini.
Vierratale: Dari Friendster Hingga Tetap Kompak
Vierratale, yang dahulu dikenal sebagai Vierra, adalah grup musik pop yang hits sejak awal 2009. Band ini dibentuk oleh Kevin Aprilio pada tahun 2008.
Bersama Widy Nichlany Soediro sebagai vokalis dan Raka Cyril sebagai gitaris, Vierratale terus eksis meski drummer Satryanda Widjanarko telah hengkang.
Sebelumnya, Kevin sering tampil duet bersama Raisa Andriana, namun konsep berubah menjadi band yang kini dikenal luas dengan penggemar setia, Vierrania.
Wali: Perjalanan dari Fiera hingga Menjadi Raja RBT
Wali, sebelumnya bernama Fiera, merupakan grup musik pop melayu yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan.
Grup ini terbentuk pada tahun 1999 dengan anggota Faank (vokal), Tomi (drum), Endang (bass), Ridho (gitar rhythm), dan Apoy (lead gitar).
Mereka adalah lulusan pesantren dan alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Album pertama Wali, *Orang Bilang*, rilis pada 26 Maret 2008.
Lagu “Dik” yang menjadi andalan berhasil menjadi RBT (ring back tone) bagi sejuta pemilik ponsel hingga pertengahan Mei 2008.
“Kami tidak menyangka bisa mencapai angka itu, ini benar-benar luar biasa,” kata Faank, vokalis Wali.
Setelah sukses dengan album perdana, Wali merilis album kedua dengan lagu andalan “Cari Jodoh”.
Berkat popularitas RBT “Cari Jodoh”, Wali mendapat hadiah umrah dari labelnya, Nagaswara.