DiksiNasi, Ciamis – Mobile Legends Professional League (MPL) di dua negara besar, Filipina dan Indonesia, kembali memanas di musim ke-14.
Keduanya menampilkan persaingan yang sama sengitnya, tetapi dengan drama dan alur cerita yang berbeda.
MPL Filipina (PH) dan MPL Indonesia (ID) memiliki bintang dan tim dengan reputasi yang tak tertandingi, namun jalan menuju supremasi penuh tantangan dan intrik yang membuat setiap pertandingan semakin menarik untuk diikuti.
MPL PH: Fnatic ONIC PH Mendominasi, Falcons AP Bren Terpuruk
Di Filipina, Fnatic ONIC PH berada di puncak klasemen setelah mencatat kemenangan beruntun yang mengesankan.
Dengan rekor 13-0, mereka mengukir sejarah sebagai tim yang meraih kemenangan tercepat musim ini, menaklukkan Falcons AP Bren hanya dalam waktu 9 menit 51 detik.
Kemenangan ini menjadi pertanda bahwa Fnatic ONIC PH tidak hanya sekedar kuat, tetapi benar-benar menguasai permainan, membawa mereka dengan mulus menuju babak playoff.
“Kami tidak memikirkan posisi kami sekarang. Fokus kami ada pada lawan di setiap pertandingan,” ujar Grant Duane “Kelra” Pillas, gold laner Fnatic ONIC PH, setelah kemenangan besar mereka.
Dengan satu pertandingan tersisa melawan Smart Omega, Fnatic ONIC PH berada di jalur yang sempurna untuk menyapu bersih musim reguler.
Falcons AP Bren, sang juara dunia dua kali, justru harus menerima kenyataan pahit terpuruk di papan tengah setelah serangkaian kekalahan yang mengejutkan.
Di MPL PH, drama tak hanya berkutat pada kemenangan. Falcons AP Bren, yang sempat diprediksi akan mendominasi, kini menghadapi kenyataan sulit.
Tim yang pernah berjaya itu harus menerima kekalahan beruntun, sementara Smart Omega yang kini mulai bangkit dan mengancam posisi mereka di klasemen.
Persaingan menuju playoff pun semakin ketat, dengan setiap pertandingan penuh intrik dan kejutan.
MPL ID: RRQ Hoshi di Puncak, Fnatic ONIC Indonesia Kembali Garang
Sementara itu, di Indonesia, MPL ID Musim 14 juga penuh dengan cerita dramatis. RRQ Hoshi tak tersentuh di puncak klasemen, memimpin liga dengan dominasi penuh sejak Minggu ke-6.
Sutsujin dan Skylar, dua pilar utama RRQ, menjadi momok bagi tim-tim lawan.
Meski sempat digeser oleh Team Liquid ID di minggu ke-8, RRQ kembali membuktikan bahwa mereka tetap salah satu tim terkuat di MPL ID.
Namun, MPL ID tidak kalah seru dibanding MPL PH. Setelah sempat mengalami masa sulit, Fnatic ONIC Indonesia berhasil bangkit.
Tim yang pernah menjadi raja MPL ID selama empat musim berturut-turut ini kembali menunjukkan tajinya dengan menghancurkan Alter Ego dan Bigetron Alpha secara telak.