Derasnya hujan yang mengguyur stadion seolah merayakan kemenangan Laskar Singacala di depan 7.608 penonton yang memenuhi tribun.
Masuknya Patrich Wanggai Tak Mampu Selamatkan Persekabpas
Persekabpas sempat mencoba memperkuat lini serang dengan memasukkan mantan pemain Timnas, Patrich Wanggai, di akhir babak kedua.
Namun, strategi tersebut gagal membuahkan hasil. Laskar Singacala justru berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan di hadapan pendukung setianya.
Sang pengadil lapangan pun mengeluarkan beberapa kartu kuning akibat pelanggaran yang terjadi sepanjang pertandingan.
Momen Kocak: Seorang Ayah Lupa Anaknya di Stadion
Di balik euforia kemenangan PSGC, terselip momen menggelitik.
Seorang anak berusia sekitar 10 tahun dari Daerah Dewasari, Cijeungjing, dilaporkan kehilangan ayahnya.
Rupanya, sang ayah larut dalam kegembiraan usai gol penentu kemenangan PSGC dan lupa membawa anaknya pulang.
“Sontak para penonton yang masih berada di stadion bersorak saat pengumuman anak kehilangan ayahnya berkumandang melalui pengeras suara,” ujar salah satu petugas stadion.
Momen tersebut menambah warna di tengah euforia kemenangan PSGC.
Kemenangan ini sekaligus menjaga asa PSGC untuk melangkah ke Liga 2 melalui jalur playoff.
Para pendukung Laskar Singacala berharap performa apik ini terus berlanjut di pertandingan berikutnya.
Komentar