Kesultanan Menjadi Benteng Budaya Cirebon
Di tengah modernisasi dan globalisasi, Kesultanan Kanoman terus mengokohkan perannya sebagai penjaga budaya lokal.
Grebeg Ageung menjadi simbol keberlanjutan nilai-nilai spiritual dan sosial yang tumbuh dari peradaban Islam Nusantara.
Masyarakat yang ikut dalam prosesi menunjukkan bahwa tradisi ini bukan hanya milik keraton.
Warga Cirebon menganggapnya sebagai bagian dari identitas bersama yang perlu dijaga dan diwariskan.
Tradisi yang Tetap Relevan
Kesultanan Kanoman berhasil menjaga relevansi Grebeg Ageung di tengah perubahan zaman.
Tradisi ini bukan hanya upacara simbolik, melainkan media penyampaian nilai dan edukasi budaya yang kontekstual dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Dengan konsistensi dan keterbukaan, Kesultanan terus memperluas partisipasi publik.
Mereka membuktikan bahwa pelestarian budaya tak harus terjebak romantisme masa lalu, tetapi bisa menjadi jalan untuk membangun masa depan yang berakar kuat.