Part 87: Pare Tatar Sunda Punah

Ternyata, masyarakat Galuh telah lebih dahulu mengenal pertanian sawah dibandingkan dengan orang Belanda yang menjajah Galuh.

banner 468x60

Ia terkejut mengetahui bahwa masyarakat Sunda telah mengenal 200 varietas padi unggul.

Menurut Rigg, kata “pare” besar kemungkinan juga berasal dari istilah “papaharé.”

Dalam bahasa Inggris, “pare” disebut sebagai “paddy,” bukan “rice” seperti yang dikenal saat ini.

Padi yang telah terkelupas kulitnya disebut “béas,” dan yang telah dimasak disebut “kéjo.”

Rigg juga menggolongkan pare menjadi dua kelompok besar: padi sawah yang terdiri dari 45 varietas dan padi huma yang terdiri dari 150 varietas.

Ironisnya, sebagian besar varietas padi ini pun kini telah punah.

Bahkan, kepala dinas pertanian juga tidak hafal berapa varietas padi yang masih tersisa di Galuh.

“Mama, semua varietas padi di Tatar Sunda telah saya catat. Mohon maaf, semua catatan ini akan saya bawa ke Belanda. Kelak, anak cucu Anda bisa mempelajarinya di Leiden,” ujar Rigg saat mendampingi Mama Rohel di sawah.

Berikut adalah daftar padi sawah yang dicatat oleh Rigg bersama Mama Rohel:

  1. Angsana Baheula (white, bearded)
  2. Angsana Leutik (white, bearded)
  3. Banténg (white, bearded)
  4. Benténg (white, bearded)
  5. Beureum Gedé atau Rabik (red, bearded)
  6. Beureum Huis (red)
  7. Beureum Loyor (red, bearded)
  8. Beureum Séksék (red, bearded)
  9. Cheré Bogor (white, beardless)
  10. Cheré Changkaruk (red, beardless)
  11. Cheré Gadog (red, beardless)
  12. Cheré Kadut (white, beardless)
  13. Cheré Malati (white, beardless)
  14. Cheré Pichung (white, beardless)
  15. Cheré Taropong (white, beardless)
  16. Cheré Tigaron (white, beardless)
  17. Cheré Tongsan (red, beardless – varietas yang diperkenalkan dari China; matang dalam 80-90 hari)
  18. Chinde (white, bearded)
  19. Chokrom (white, bearded)
  20. Gajah Menur (white, bearded)
  21. Gebang (white, bearded)
  22. Génja (white, bearded – tumbuh cepat)
  23. Giliran (white, bearded)
  24. Gimbal (white, bearded)
  25. Grogol (white, beardless)
  26. Gudelan (white, bearded)
  27. Kadut (white, beardless)
  28. Kamuning (white, bearded)
  29. Katunchar (white, beardless)
  30. Ketan Bébék (white, bearded)
  31. Ketan Beledug (white, bearded)
  32. Ketan Beureum (red, bearded)
  33. Ketan Hideung (black, bearded)
  34. Ketan Huis (white, bearded)
  35. Ketan Jayanti atau Bogor (white, bearded)
  36. Ketan Mijangan (white, bearded)
  37. Ketan Sénggolan (white, bearded)
  38. Lampuyang (white, bearded)
  39. Madura (white, bearded)
  40. Manglar (white, bearded)
  41. Mataram (white, bearded)
  42. Seri Kuning (white, bearded)
  43. Sikep (white, bearded)
  44. Sisit Naga (white, bearded)
  45. Sogléng (white, bearded)