DiksiNasi, Jakarta – Kasus Agus Salim, korban penyiraman air keras yang menghebohkan publik, kembali menjadi sorotan.
Agus menerima donasi Rp1,5 miliar dari youtuber Pratiwi Noviyanthi, namun belakangan diketahui bahwa dana tersebut diduga disalahgunakan untuk keperluan pribadi.
Kontroversi Uang Donasi yang Diduga Disalahgunakan
Alih-alih digunakan untuk pengobatan, donasi ini dikabarkan justru dipakai untuk kebutuhan keluarga Agus.
Perseteruan makin memanas setelah Agus, yang dibela oleh pengacara kondang Farhat Abbas, melaporkan Pratiwi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Langkah Agus untuk membawa kasus ini ke ranah hukum menuai kritik, khususnya dari warganet yang mempertanyakan keikhlasan Agus menerima bantuan.
Agus merasa bahwa donasi tersebut adalah haknya, meskipun Novi telah memindahkannya ke rekening yayasan untuk memastikan penggunaannya sesuai tujuan awal.
Pengakuan Rekan Kerja Lama yang Membongkar Sifat Agus
Bukan hanya masalah donasi, Agus juga menghadapi kritik terkait perilakunya di tempat kerja.
Mantan rekan kerja Agus, Akhyar, membeberkan kisahnya di media sosial, menyebut Agus memiliki sikap arogan dan sering membuat bawahan merasa sakit hati.
“Dia selalu ingin dihargai sebagai atasan dan tidak menghargai bawahannya,” tulis Akhyar melalui akun Instagramnya.
Pengakuan tersebut kemudian viral, membuat simpati publik terhadap Agus semakin berkurang.
Akhyar juga menambahkan bahwa banyak karyawan lain yang resign karena tidak tahan menghadapi sikap kasar Agus.
“Sudah ada sekitar 10 karyawan yang memilih keluar gara-gara dia,” lanjut Akhyar.
Pengakuan ini mendapat banyak respons dari warganet, yang merasa Agus tidak sepantasnya memainkan peran sebagai korban.
Perang Argumen Farhat Abbas dan Marwan Iswandi
Perseteruan ini melibatkan beberapa pengacara, termasuk Farhat Abbas dan Marwan Iswandi, yang kini berada di pihak berbeda.