DiksiNasi, Ciamis – Pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Ciamis di SMP Negeri 6 Ciamis, Kamis, 8 Mei 2025, menimbulkan sorotan.
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa dari berbagai sekolah ini bertepatan dengan jadwal ujian akhir kelas 9 di sekolah yang sama.
Sebanyak 102 siswa dari enam komisariat SMP se-Kabupaten Ciamis berlaga dalam cabang lomba seni seperti pantomim, tari kreasi, vokal solo, musik tradisional, hingga ilustrasi gambar.
Sementara itu, sekitar 65 siswa kelas 9 SMPN 6 Ciamis tengah menjalani ujian akhir yang menentukan kelulusan.
Aktivis Soroti Minimnya Kepekaan
Seorang aktivis pendidikan asal Ciamis yang enggan disebutkan namanya menilai pelaksanaan kegiatan seni saat ujian berlangsung menunjukkan lemahnya kepekaan penyelenggara terhadap kebutuhan psikologis siswa.
“Agenda seperti FLS2N dan FTBI sangat positif bagi pengembangan karakter siswa. Namun harusnya ada kepekaan terhadap waktu. Ujian akhir itu momen penting yang membutuhkan ketenangan dan fokus maksimal. Suasana sekolah yang riuh oleh kegiatan lain tentu bisa mengganggu,” ujarnya. Jumat, (09/05/2025).
Ia menambahkan, pemisahan ruang saja tidak cukup menjamin siswa dapat berkonsentrasi penuh dalam ujian.
“Belajar dan ujian bukan cuma soal ruang, tapi juga atmosfer. Ketika sekolah dipenuhi kegiatan lain, otomatis suasana jadi tidak kondusif,” katanya.
