DiksiNasi, Ciamis – Pemerintah Kabupaten Ciamis menegaskan kesiapannya dalam memberangkatkan 1.131 jemaah haji tahun ini.
Jumlah itu mencakup 1.098 jemaah dan 33 petugas haji yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci Makkah pada musim haji 1446 H/2025 M.
Embarkasi Asrama Haji Bekasi menjadi titik awal keberangkatan, dengan pembagian dalam tiga kloter: Kloter 19 pada 9 Mei, Kloter 32 pada 16 Mei, dan Kloter 49 pada 23 Mei.
Dalam pelepasan resmi, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta jemaah menjaga kesehatan dan martabat daerah selama menjalankan ibadah.
“Kesempatan ini adalah panggilan Allah SWT. Jaga kesehatan, ikuti protokol, saling mengingatkan, dan yang terpenting, jagalah nama baik Kabupaten Ciamis,” tegas Herdiat saat melepas jemaah.
Jemaah Berusia 20 hingga 91 Tahun: Bukti Universalitas Haji
Kemenag Ciamis mencatat peningkatan jumlah jemaah dibanding tahun lalu.
H. Nana S., Kepala Seksi Haji dan Umrah, mengungkap bahwa jemaah tahun ini mencakup usia muda hingga lansia, dengan usia termuda 20 tahun dan tertua 91 tahun.
“Fakta ini menunjukkan bahwa ibadah haji tak mengenal batas usia. Asalkan fisik dan batin siap, siapa pun bisa berangkat,” ujar Nana.
Ia juga mengingatkan bahwa ibadah haji tak sekadar ritual keagamaan, tapi juga perjalanan sejarah penuh makna.
“Kabah, Hajar Aswad, Maqam Ibrahim—semuanya menyambungkan kita dengan sejarah kenabian,” tambahnya.
Pemkab Rampungkan Manasik dan Pemeriksaan Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama Kemenag telah menyelesaikan seluruh tahap persiapan teknis.
Petugas menyelenggarakan manasik haji di 11 kecamatan, dan akan menggelar manasik tingkat kabupaten dua kali lagi sebelum keberangkatan.
Selain itu, petugas juga menyelesaikan vaksinasi, pelunasan biaya haji, dan pemeriksaan kesehatan untuk seluruh jemaah.
