KCD XIII Berulangkali Mangkir, Bupati Bilang ‘Mungkin Sudah tak Betah di Ciamis’

Ketidakhadiran KCD XIII di Ciamis Picu Sorotan: Di Mana Letak Akuntabilitas Lembaga?

banner 468x60

Menjawab wartawan, ia hanya berkata lirih, “Saya akan sampaikan kepada kepala.”

Jawaban yang terlalu lemah untuk sebuah lembaga provinsi yang seharusnya hadir sebagai motor koordinasi.

Staf lain, Rudianta, berdalih bahwa kepala KCD sedang mengikuti diklat kepemimpinan eselon III di luar kota.

Namun publik bertanya: jika kegiatan sudah terjadwal sejak jauh hari, mengapa tak ada pengganti resmi yang mendapat tugas untuk hadir?

Kritik Tajam: Perwakilan Provinsi Tanpa Rasa Tanggung Jawab

Partisipasi KCD XIII dalam bentuk dua stan pameran di Expo Pendidikan banyak kalangan menilainya tak cukup.

Pendidikan, tak bisa mendapat penganan sekadar dengan meja pajangan.

Kebutuhan mendasar adalah, kehadiran pemegang mandat untuk berdialog dan bersinergi.

“Mereka hadir lewat stan, tapi tidak lewat kepala. Ini bentuk pelecehan terhadap mekanisme pemerintahan lokal,” ujar seorang pengamat kebijakan pendidikan yang enggan disebut namanya.

Akankah Gubernur Biarkan?

Kini publik Ciamis menunggu: apakah Gubernur Jawa Barat akan membiarkan ketidakhadiran ini terus berlangsung?

Atau justru mengevaluasi KCD XIII secara menyeluruh?

Karena yang menjadi pertaruhan, bukan hanya wibawa lembaga, tapi nasib generasi muda di daerah.

Mereka akan semakin tertinggal, akibat mangkirnya wakil-wakil struktural yang seharusnya hadir.

“Kami di daerah sudah all out. Tapi kalau provinsi tak hadir, siapa yang rugi? Ya anak-anak kita,” tegas Herdiat.

banner 336x280