Namun, upaya tersebut sempat terkendala karena banyaknya barang yang mudah terbakar di dalam kios.
Maman, warga yang turut menyaksikan kebakaran, mengatakan api sulit padam karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam toko.
“Tadi api sempat mengecil, tapi tiba-tiba membesar lagi. Mungkin karena di dalam kios banyak pakaian dan barang kelontongan yang gampang terbakar,” ungkapnya.
Hingga pukul 19.50 WIB, petugas dari pemadam kebakaran, BPBD, serta aparat TNI-Polri masih berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke blok lain di pasar tersebut.
Penyebab Kebakaran Masih Dalam Penyelidikan
Hingga berita ini tayang, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Belum ada kepastian, tentang jumlah kerugian akibat kejadian ini.
Sementara itu, pemerintah daerah mengimbau masyarakat dan pedagang untuk lebih berhati-hati guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Peristiwa ini menambah daftar kebakaran yang terjadi di pasar tradisional.
Perlu adanya evaluasi sistem keamanan pasar, termasuk penyediaan alat pemadam kebakaran dan peningkatan kesadaran pedagang terhadap potensi bahaya kebakaran.
