Gara-Gara Ujaran Kontroversial, Remaja Viral Minta Maaf ke Damkar Ciamis Paska Kebakaran SDN 2 Kujang

Di tengah penanganan kebakaran, video viral dari dua remaja, Putri Mutia dan Tri Nurdiansyah, menuai kecaman masyarakat.

banner 468x60

DiksiNasi, CIAMIS – Kebakaran hebat melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kujang di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut Kapolsek Cikoneng, AKP Husen Sujana, laporan kebakaran langsung diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Ciamis yang segera mengerahkan tiga unit pemadam dan empat mobil tangki air ke lokasi.

banner 336x280

“Kami berusaha memadamkan api secepat mungkin, dan Alhamdulillah berkat kerja sama tim, api bisa dipadamkan dalam waktu satu jam,” ujar Husen.

Kebakaran Terjadi Akibat Korsleting Listrik

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan kelas dan kemudian menyebar dengan cepat karena material bangunan yang mudah terbakar.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material menurut perkiraan mencapai ratusan juta rupiah dengan tujuh ruang kelas hangus terbakar.

Siswa Sementara Belajar di Rumah

Kebakaran ini berdampak pada kegiatan belajar-mengajar di SDN 2 Kujang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menyatakan bahwa untuk sementara waktu, 151 siswa harus belajar dari rumah.

“Hari ini siswa belajar di rumah dengan bimbingan orang tua dan materi dari guru,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Dinas Pendidikan juga telah berkoordinasi untuk menentukan lokasi belajar sementara hingga proses renovasi selesai.

“Kami berencana memindahkan kegiatan belajar ke madrasah setempat mulai Senin (4/11),” terang Kepala Sekolah SDN 2 Kujang, Atik Sugiarti.

Pengalihan sementara ini dilakukan demi keselamatan siswa dan memudahkan penyelidikan penyebab kebakaran.

Remaja Viral Minta Maaf Terkait Video Komentar Negatif di Media Sosial

Di tengah penanganan kebakaran, video viral dari dua remaja, Putri Mutia dan Tri Nurdiansyah, menuai kecaman masyarakat.

Dalam video tersebut, kedua remaja ini mengomentari insiden kebakaran dengan kata-kata yang tidak menghargai kinerja petugas pemadam kebakaran.

banner 336x280