Kesehatan Mental Terabaikan: Kisah Tragis Pria Penyendiri asal Manonjaya

Tragis, Pria di Manonjaya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Muncang

banner 468x60

Minimnya Akses dan Pemahaman

Jenazah Herlan langsung petugas bawa ke RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk autopsi.

Sementara itu, perhatian mulai mengarah pada lemahnya akses bantuan psikologis di wilayah pedesaan.

Tidak adanya fasilitas konseling mental yang memadai membuat banyak warga seperti Herlan memendam semuanya sendiri.

“Kami sampaikan duka yang mendalam, dan ini harus menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis di lingkungan sekitar,” kata pihak Kecamatan Manonjaya dalam keterangannya.


Duka yang Menuntut Perubahan

Kematian Herlan bukan sekadar berita duka.

Ia adalah isyarat keras bahwa kesehatan mental di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan, belum mendapat perhatian yang proporsional.

Sistem pendampingan sosial lemah, edukasi masih minim, dan stigma terhadap orang yang merasa tertekan masih tinggi.

Masyarakat perlu sadar bahwa depresi bukan kelemahan moral, melainkan kondisi medis yang bisa mendapat penanganan.

Pemerintah daerah dan pusat harus lebih proaktif membangun sistem dukungan psikososial, terutama bagi warga rentan yang berada di lingkar pinggiran.

banner 336x280

Komentar