DiksiNasi, Ciamis – Ratusan santri dari berbagai pesantren di wilayah hukum Polres Ciamis melakukan aksi damai di depan Mapolres Ciamis pada Sabtu (25/5/2024) pukul 15.30 WIB.
Aksi ini merupakan bentuk protes dan solidaritas terhadap tindakan premanisme yang menimpa rekan mereka.
Insiden Pemalakan dan Pemaksaan Minum Miras
Beberapa waktu sebelumnya, seorang santri yang menjaga kotak donasi di SPBU Bojong, Kecamatan Cijeungjing, dipalak oleh oknum preman yang diduga bernama Asep Ceper.
Asep Ceper tidak hanya meminta uang donasi tetapi juga memaksa santri tersebut meminum minuman keras (miras).
Menurut Fiki, santri dari Pondok Pesantren Al-Huda Turalak, Baregbeg, “Dia (Ceper) mencekok rekan kami tersebut, sungguh tak habis pikir. Selain memaksa meminta uang donasi, parahnya malah dipakai untuk membeli miras dan mencekok rekan kami di area Sirkuit BMX,” ungkapnya dengan geram.
Kronologi Kejadian
Koordinator aksi dari Aliansi Santri Ciamis (ASC), Kang Elman Jam’an, menjelaskan kronologi kejadian tersebut:
Pada Kamis, 24 Mei 2024, seorang santri tengah mengumpulkan uang infak pesantren di SPBU Jalan Raya Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Saat itulah, Asep Ceper muncul dan memalak santri tersebut dengan ancaman.