Di dalam angkot, terdapat enam penumpang, termasuk Dini Wahyuni (36), yang menceritakan detik-detik kecelakaan.
“Saya duduk di dekat pintu keluar. Ketika angkot terguling, saya keluar dengan cara merayap melalui kaca belakang yang pecah,“ ungkapnya.
Penanganan Korban
Seluruh korban segera dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah untuk mendapatkan perawatan.
Tiga penumpang angkot, termasuk sopir, serta dua pengendara motor mengalami luka ringan.
Sementara dua penumpang lainnya hanya memerlukan penanganan di Puskesmas Tanjungsari dan telah diperbolehkan pulang.
IPDA Hendi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
“Korban luka-luka masih dalam perawatan. Kami terus mendalami kasus ini,” jelasnya.
Kewaspadaan di Jalan Cadas Pangeran
Jalur Cadas Pangeran terkenal sebagai rute yang rawan kecelakaan karena tikungan tajam dan tingkat kecelakaan yang tinggi.
Pihak berwajib, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama pengendara yang melintasi daerah ini pada pagi hari ketika arus lalu lintas cukup ramai.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan menghindari kecepatan tinggi, terutama di jalan yang memiliki medan berbahaya seperti Cadas Pangeran.