Pelayanan Publik Ciamis Bergerak ke Era Digital
Dalam kesempatan yang sama, Herdiat meluncurkan sejumlah inovasi berbasis digital untuk mendukung transformasi pelayanan publik.
Program andalan seperti “Galuh Go Digital 2025”, “Hot Maknyus Berhadiah”, serta “Pasti Manis” dari Disdukcapil, dengan harapan mampu meningkatkan efisiensi layanan dan membangun kepercayaan masyarakat.
“Inovasi ini memungkinkan warga mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil. Cukup ke desa atau kelurahan, InsyaAllah langsung mendaat pelayanan,” ujar Herdiat.
Sementara untuk pembayaran pajak, kini masyarakat bisa menggunakan QRIS dan platform digital lain.
Rancangan inovasi “Hot Maknyus Berhadiah” untuk mendorong kesadaran pajak sekaligus memberi apresiasi berupa undian berhadiah, seperti iPhone dan berbagai reward lain.
“Tujuannya adalah melibatkan masyarakat dalam pengawasan pajak, agar PAD meningkat dan kekuatan fiskal daerah makin kuat,” tambah Herdiat.
Transparansi dan Antikorupsi Jadi Sorotan
Herdiat menekankan pentingnya digitalisasi untuk mencegah potensi penyalahgunaan anggaran.
Melalui sistem yang transparan, masyarakat bisa mengakses data secara langsung, seperti pemasukan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga retribusi daerah.
“Yang utama adalah mencegah korupsi. Kalau digitalisasi pemanfaatannya baik, manfaatnya luar biasa. Tapi kalau ada penyalahgunaan, bisa berbahaya,” tegasnya.
Kepala Bapenda Ciamis, Aef Saeofuloh, menambahkan bahwa pendekatan ini juga bagian dari upaya besar menggenjot PAD.
Ia menyebut perlu mengajak masyarakat memahami bahwa pajak adalah kontribusi nyata untuk pembangunan daerah.
“Kita beri reward bagi konsumen. Misalnya, makan di rumah makan dengan pajak 10% bisa kita unggah di aplikasi Hotman News, nanti ada undian di bulan November,” jelas Aef.
Meski demikian, ia menyadari masih ada resistensi dari pelaku usaha.
“Ada ketakutan pelanggan lari karena tambahan pajak. Tapi warga Ciamis juga sudah banyak yang paham. Jangan sampai kita justru menyumbang PAD daerah lain hanya karena di sini belum sadar pajak,” pungkasnya.
Komentar