“Saya senang bisa menghibur masyarakat dan mendapat apresiasi,” kata Yandi, menambahkan harapannya agar keunikan ini membawa berkah.
Manifestasi Sejarah dan Trend Fashion Shimmer
Lebaran shimmer tidak hanya tentang penampilan yang ‘menyala’. Ini adalah manifestasi dari apresiasi terhadap bahan berkualitas dan sejarah fashion yang kaya.
Sutra, sebagai material utama, telah terkenal sejak zaman sebelum Masehi, dengan China sebagai produsen utama.
‘Silk Road’ atau Jalur Sutra, menjadi simbol perdagangan yang menghubungkan China dengan Eropa, menunjukkan permintaan tinggi akan sutra untuk busana mewah.
Tren baju shimmer Lebaran ini, walaupun terkesan baru, sebenarnya menghidupkan kembali kecintaan terhadap material yang telah lama mendapat apresiasi.
. Dari unggahan media sosial hingga menjadi viral, masyarakat kini berbondong-bondong mencari busana shimmer untuk menyambut Lebaran dengan tampilan yang berbeda.
Kilau baju shimmer di Lebaran 2024 ini tidak hanya sebuah trend fashion semata, melainkan juga cerminan dari bagaimana tradisi dan modernitas dapat berpadu secara harmonis, menghasilkan ekspresi diri yang unik dan penuh makna.
