Balita di Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Dokter Temukan Cacing Keluar dari Tubuh

banner 468x60

DiksiNasi, Jakarta – Seorang balita berusia empat tahun bernama Raya meninggal dunia akibat infeksi cacing gelang (askariasis). Orang tuanya membawa anak berusia 4 tahun itu ke RSUD Syamsudin di Sukabumi pada Rabu, 13 Juli 2025, pukul 20.00 WIB ketika ia sudah tidak sadarkan diri.

Pihak rumah sakit menyebut kondisi Raya cukup parah. Selama observasi, dokter menemukan cacing keluar dari hidung, mulut, kemaluan, hingga anusnya. “Dokter menarik cacing gelang sepanjang 15 sentimeter ini dalam keadaan masih hidup,” kata Humas RSUD Syamsudin, Irfanugraha Triputra, Selasa (19/8).

Infeksi Cacing dan Dampaknya

Dokter merawat Raya di ruang PICU dan mendiagnosisnya dengan askariasis, penyakit akibat infeksi cacing gelang. Dokter menjelaskan, infeksi terjadi ketika telur cacing tertelan melalui makanan, minuman, atau tangan yang kotor. “Telur akan menetas di usus, lalu berkembang menjadi larva yang bisa menyebar lewat aliran darah ke organ, bahkan otak,” ujar Irfanugraha.

Infeksi cacing dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan vitamin. Kondisi ini memicu malnutrisi, anemia, serta memperbesar risiko stunting. Pada anak, gangguan tersebut tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga menurunkan kecerdasan dan daya konsentrasi.

Penyebab Infeksi: Makanan, Pola Hidup, dan Ekonomi

Kasus ini mencerminkan bagaimana faktor makanan, pola hidup, dan ekonomi berperan dalam penyebaran cacing.

banner 336x280

Komentar