DiksiNasi, – Ciamis belakangan ini menjadi sorotan dengan serangkaian kejadian tragis.
Kasus pembunuhan, mutilasi, dan bunuh diri menghantui daerah ini selama empat pekan terakhir.
Depresi akibat lilitan utang pinjaman online (pinjol) menjadi pemicu utama, dengan kekalahan beruntun dalam judi online (judol) sebagai akar masalahnya.
Judol, yang awalnya hanya dianggap sebagai hiburan, ternyata membuat banyak orang ketagihan.
Mereka terjebak dalam lingkaran setan, menggadaikan barang berharga, bahkan menyewa dan menjual mobil rental demi uang untuk berjudi.
Ketagihan ini mendorong mereka melakukan tindakan nekat dan melanggar hukum.
Kejadian Tragis di Ciamis Harus Perhatikan Kesehatan Jiwa
Mendengar berita ini, Anjar Firdaus, seorang aktivis kesehatan asal Ciamis, menyuarakan keprihatinannya.
“Miris mendengar pemberitaan Ciamis yang negatif, dengan banyaknya kasus pembunuhan, mutilasi, dan bunuh diri,” ujar Anjar, yang pernah aktif di kesehatan jiwa kota Bandung dan menjadi pengurus di Bipolar Care Indonesia (BCI) Bandung.
Anjar menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap kesehatan jiwa.
“Pemerintah Ciamis harus lebih peka lagi terhadap kesehatan jiwa. Banyak kasus kriminal yang terjadi di Ciamis memiliki keterkaitan dengan kesehatan jiwa. Kita sebagai masyarakat harus saling peduli,” katanya.
Menurut Anjar, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis perlu lebih aktif dalam penyuluhan tentang pentingnya kesehatan jiwa.
“Saya berharap Dinas Kesehatan mau melakukan penyuluhan ke setiap desa di Kabupaten Ciamis. Setiap kecamatan kan ada puskesmas, lebih baik jika puskesmas lebih sering melakukan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan jiwa dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.