DiksiNasi, Ciamis – Doervoer, membuat Kelurahan Benteng di Kecamatan Ciamis berubah wajah.
Bukan karena keramaian pesta rakyat atau gebyar perayaan hari besar, tetapi karena tumpahan empati dan setetes demi setetes darah yang mengalir dari lengan relawan demi menyelamatkan nyawa anak-anak penderita thalasemia.
Di sebuah rumah sederhana yang menjadi Sekretariat Komunitas Doervoer, puluhan warga berdatangan.
Mereka bukan hendak menuntut bantuan, melainkan memberi.
Melalui donor darah massal dan santunan anak yatim, inisiatif ini menjadikan Benteng bukan sekadar nama kelurahan, tetapi simbol dari semangat kemanusiaan yang tak lekang.
Doervoer, Penggerak Sunyi yang Menghidupkan Harapan
Komunitas Doervoer bukan lembaga besar dengan anggaran miliaran.
Tapi dengan kesadaran sosial yang tinggi, mereka telah berkali-kali menjadikan desa-desa di Ciamis sebagai titik nyala gerakan donor darah.
Kali ini, fokus utama mereka adalah membantu anak-anak pengidap thalasemia, yang secara medis membutuhkan transfusi darah rutin seumur hidup.
“Setetes darah sangatlah berharga. Bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, saat menyambangi kegiatan tersebut.
Kehadiran Herdiat bukan sekadar simbolis, tetapi juga bentuk pengakuan terhadap kekuatan masyarakat sipil dalam menjawab krisis kemanusiaan.
Komentar