Kenali Ciri-Ciri Gejala Anak ADHD Sejak Dini

Kasus anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) semakin banyak ditemukan di Indonesia.

banner 468x60
  • ADHD Tipe Inattentive (Kurang Fokus). Anak sulit memperhatikan detail, mudah kehilangan barang, dan sering tidak menyelesaikan tugas. Pada tipe ini, anak tampak melamun atau kurang terlibat dalam aktivitas sehari-hari.
  • ADHD Tipe Hyperactive-Impulsive (Hiperaktif dan Impulsif). Anak cenderung tidak bisa diam, berbicara berlebihan, menyela orang lain, dan bertindak tanpa berpikir panjang. Tipe ini biasanya lebih cepat terdeteksi karena aktivitas anak sangat mencolok.
  • ADHD Tipe Kombinasi. Gejala kurang fokus dan hiperaktif-impulsif muncul bersamaan. Jenis ini paling banyak ditemukan pada anak-anak, sehingga sering menjadi fokus utama dalam penelitian maupun penanganan medis.

Gejala ADHD yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, para ahli mengelompokkan gejala ADHD menjadi tiga kategori utama, yakni kurang fokus, hiperaktif, dan impulsif.

  • Kurang fokus. Anak sering melamun, tidak menyelesaikan instruksi, dan mudah terdistraksi.

  • Hiperaktif. Anak terus bergerak, sulit duduk tenang, hingga berbicara berlebihan.

  • Impulsif. Anak bertindak spontan tanpa berpikir, sulit menunggu giliran, dan sering menyela orang lain.

Penanganan ADHD pada Anak

Orang tua dan tenaga medis memang tidak bisa menyembuhkan ADHD sepenuhnya, tetapi mereka bisa mengendalikannya dengan perawatan yang tepat.

  • Terapi perilaku. Melatih anak agar mampu mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, dan mengasah keterampilan sosial.

  • Pengobatan medis. Dokter bisa memberikan obat khusus untuk menyeimbangkan fungsi otak.

  • Dukungan pendidikan. Orang tua dan guru perlu menyiapkan strategi belajar yang terstruktur dengan instruksi sederhana.

  • Peran orang tua. Membiasakan rutinitas, mengurangi distraksi di rumah, serta memberikan apresiasi positif pada perilaku baik anak.

  • Pola hidup sehat. Tidur cukup, makanan bergizi, serta olahraga teratur penting untuk mendukung fungsi otak anak ADHD.

Pentingnya Peran Keluarga dan Lingkungan

Oleh karena itu, anak ADHD membutuhkan perhatian lebih dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar. Penanganan dini bukan hanya membantu perkembangan anak, tetapi juga mencegah dampak jangka panjang terhadap pendidikan dan kehidupan sosial mereka.

banner 336x280

Komentar