DiksiNasi, Ciamis — Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, kini mulai bergerak menuju kemandirian pangan dan kesehatan berkat sentuhan ide segar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh.
Lewat program bertema Kebun Sehat Desa, mereka mengenalkan cara praktis membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan media polybag metode yang sederhana, murah, dan ramah lahan sempit.
Workshop yang digelar Minggu (10/08/2025) itu dihadiri Kepala Desa Udi Rusdiana, Ketua PKK, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur, KWT Kemangi, dan KWT Tenjolaya.
Bagi warga, acara ini bukan sekadar pelatihan bercocok tanam, tetapi sebuah jendela untuk melihat potensi pekarangan rumah sebagai sumber kesehatan dan penghasilan.
Dari Kampus ke Desa: Ilmu yang Menghidupkan
Ketua Pelaksana kegiatan, M. Rifqi Fauzan Aziz, menjelaskan bahwa gagasan ini lahir dari kolaborasi Fakultas Pertanian dan Fakultas Kesehatan Universitas Galuh.
“Kami ingin warga bisa mengubah pola konsumsi menjadi lebih sehat, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar desa, dan memanfaatkan setiap jengkal tanah yang ada,” katanya.
Metode polybag dipilih karena hemat ruang, mudah dipindahkan, dan lebih terkontrol dalam perawatan.
Tanaman seperti jahe merah dan serai menjadi contoh nyata yang bisa masyarakat budidayakan dengan cepat dan memberi manfaat langsung bagi kesehatan keluarga.
