DiksiNasi, Ciamis – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis menggelar pelatihan barista dan make up artist di UPTD Kursus Latihan Kerja (KLK), Jalan Bojonghuni No. 7, Kelurahan Maleber.
Program yang berlangsung sejak 15 hingga 27 Agustus 2025 ini menghadirkan praktisi berpengalaman di bidang masing-masing.
Barista Jadi Profesi yang Kian Diminati
Seiring pertumbuhan industri kopi di Indonesia, profesi barista mulai dipandang sebagai pekerjaan dengan prospek cerah.
Beberapa coffee shop bahkan berani menawarkan gaji kompetitif bagi barista yang memiliki keahlian mumpuni.
“Tidak sekadar pengetahuan tentang kopi, barista juga harus menguasai teknik olahan minuman kopi secara detail,” kata salah satu instruktur pelatihan.
Materi pelatihan meliputi pengenalan jenis kopi, kualitas roasting, serta teknik meracik menu.
Peserta juga belajar membedakan minuman yang tampak serupa, seperti Americano dan long black, meski keduanya berbahan dasar espresso dan air tawar.
Kualitas Rasa Bergantung pada Proses
Selain teknik penyajian, rasa kopi dipengaruhi oleh proses panjang mulai dari penanaman, panen, roasting, hingga peracikan.
Beberapa jenis kopi memiliki cita rasa cenderung manis, sementara lainnya terasa asam.
“Inilah yang membuat penggemar kopi mampu membedakan kualitas sajian, meski secara visual tampak mirip,” ujar instruktur.
Attitude Jadi Penentu Utama
Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Ciamis, Ayi Daud, menekankan pentingnya sikap dan tata krama dalam profesi barista.
“Setinggi apa pun keilmuan, jika tidak dibarengi dengan attitude yang baik, hasilnya akan percuma,” tegasnya.
Komentar