DiksiNasi, Ciamis – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Ciamis 2025 membuktikan bahwa pendidikan tak melulu soal nilai rapor.
Berlangsung di SDN 1 Cijeungjing pada Selasa, 6 Mei 2025, kegiatan ini menghadirkan lebih dari 270 pelajar dari 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
Pendidikan Bukan Hanya Urusan Akademik
Alih-alih hanya mengejar kemenangan, FLS2N dirancang sebagai ruang tumbuh bagi bakat muda dalam seni, budaya, dan literasi.
“FLS2N bukan sekadar ajang lomba, tapi ruang untuk menyalurkan bakat, mengembangkan potensi, dan mempererat persaudaraan antar pelajar di Ciamis,” ujar Ketua Panitia, Iwa Rustiawan.
Seni sebagai Media Pendidikan Karakter
Tujuh cabang lomba yang digelar—dari seni tari, musik tradisional, cipta puisi, hingga poster digital—menjadi cermin betapa seni bisa menjadi media pembentukan karakter.
Dalam proses latihan, peserta tak hanya mengasah kreativitas, tapi juga belajar kerja sama, disiplin, dan menghargai perbedaan.
“Ini bukan semata-mata lomba. Yang lebih penting adalah kalian saling mengenal. Anak dari Cipaku harus kenal anak dari Cimaragas. Persaingan boleh, tapi persaudaraan lebih utama,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Dr. Erwan Darmawan S.STP., M.Si.