DiksiNasi, Ciamis – Sebanyak 70 paguron pencak silat berpartisipasi dalam Pasanggiri Pencak Silat tingkat Kabupaten Ciamis.
Seleksi yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan Ciamis tersebut, merupakan tahap awal untuk mencari jawara yang akan mewakili Ciamis di ajang provinsi.
Para peserta pun, berpotensi melaju hingga tingkat nasional. Seleksi dilakukan secara berjenjang dengan tujuan menemukan atlet terbaik.
Pasanggiri Menuju Tingkat Nasional Secara Berjenjang
Imanuel Yahya, yang akrab disapa Abah Iman Purba, Ketua PPSI DPC Ciamis, memberikan keterangan mengenai acara ini.
“Pasanggiri ini akan berlangsung secara berjenjang dari provinsi hingga tingkat nasional,” ujar Abah Iman. Kamis, (23/05/2024).
Pada perhelatan kali ini, ada yang istimewa karena penyandang disabilitas juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka.
Abah Iman telah mensosialisasikan hal ini kepada semua paguron di Ciamis.
“Saya harap setiap paguron dapat merangkul penyandang disabilitas. Mereka memiliki kesempatan yang sama untuk menampilkan aksi terbaiknya,” tegasnya.
Imbauan ini, bukan tanpa alasan karena merekapun memiliki hak dan kesempatan yang sama.
Kategori Disabilitas Ketetapan dari PPSI Pusat
PPSI Pusat telah menetapkan kategori Difabel sebagai kategori wajib dalam kompetisi.
Abah Iman berharap inisiatif ini dapat menembus dunia akademik, mengingat pendiri PPSI berasal dari Ciamis.
“Semoga beberapa institusi akademik memberikan ruang bagi para atlet berprestasi. Saya sangat berharap Ciamis tidak ketinggalan dari daerah lain yang sudah memulainya lebih dulu,” harap Abah Iman.
Sinergi antara PPSI dan Pemerintah Kabupaten Ciamis diharapkan segera terwujud agar para atlet berprestasi mendapatkan kesempatan yang sama seperti Wewey Wita, atlet silat terkenal asal Ciamis.
“Salah satu hal yang bisa terjadi adalah masuk sekolah favorit melalui jalur prestasi tanpa harus ikut zonasi,” tambah Abah Iman.
Komentar