Rupiah Tergelincir di Tengah Lonjakan Inflasi AS, Dolar Menguat ke Rp15.850

Data inflasi konsumen AS untuk Oktober 2024 menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,6%, meningkat dari 2,4% di bulan sebelumnya.

banner 468x60

DiksiNasi, Ciamis –  Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS setelah data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan lonjakan inflasi yang melebihi ekspektasi.

Menurut laporan Refinitiv, rupiah turun 0,51% pada pukul 09:12 WIB hari Kamis (14/11/2024).

banner 336x280

Kurs Rupiah Tertekan Akibat Inflasi AS

Posisi terakhir adalah di Rp15.850 per dolar AS, berbanding terbalik dengan penutupan sehari sebelumnya yang sempat menguat tipis 0,03%.

Indeks dolar AS (DXY) pun tercatat naik 0,13% ke level 106,62, menambah tekanan bagi mata uang Garuda.

Dampak Inflasi AS pada Kebijakan The Fed

Data inflasi konsumen AS untuk Oktober 2024 menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,6%, meningkat dari 2,4% di bulan sebelumnya.

Kenaikan ini menjadi yang pertama dalam tujuh bulan terakhir, setelah tren penurunan sejak Maret 2024.

Inflasi inti AS bertahan di 3,3%, sesuai dengan ekspektasi pasar.

Tingginya inflasi diprediksi memengaruhi kebijakan The Fed yang diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga.

banner 336x280