Retribusi Parkir Ciamis Rawan Bocor, DPRD Desak Evaluasi Sistem Pengelolaan

Retribusi Parkir Ciamis Berpotensi Tingkatkan PAD, DPRD Soroti Pengelolaan oleh Pihak Ketiga

Pasar Tradisional dan Titik Retribusi Lain Juga Bermasalah

Komisi B juga menemukan kelemahan serupa di sejumlah pasar tradisional di Ciamis.

Dalam inspeksi mendadak yang mereka lakukan, banyak titik parkir yang belum mendapat penataan dengan baik, bahkan tak memiliki sistem pencatatan retribusi yang jelas.

“Kami sudah sidak ke beberapa kecamatan dan menemukan masih banyak titik parkir yang belum optimal. Ini harus dibenahi,” kata Awan.

Ia mendorong agar Dishub segera memetakan ulang seluruh lokasi parkir berpotensi tinggi dan memastikan sistem pengelolaan yang akuntabel, baik di sektor publik maupun dalam pengelolaan oleh pihak ketiga.

DPRD Desak Penyesuaian Tarif dan Perlindungan untuk Pengunjung RSUD

Di tengah sorotan terhadap kontrak pengelolaan, Awan juga meminta agar tarif parkir di RSUD mendapat penyesuaian.

Ia menilai, keluarga pasien yang bolak-balik atau menginap di rumah sakit selama masa perawatan seharusnya mendapat tarif khusus.

“Kami minta ada penyesuaian tarif, terutama untuk keluarga pasien yang menginap atau keluar-masuk rumah sakit. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena sistem parkir yang tidak manusiawi,” ujarnya.

Pemkab Harus Ambil Alih dan Benahi Sistem

H. Awan menekankan bahwa Pemkab Ciamis perlu bersikap tegas.

Ia mendorong evaluasi menyeluruh terhadap kontrak-kontrak pengelolaan parkir dan memulihkan kewenangan daerah atas aset publik.

“Jangan sampai pemda kehilangan potensi pendapatan hanya karena kelalaian atau kompromi dengan pengelola yang tidak kooperatif,” pungkasnya.