DiksiNasi, Ciamis – Kabar tentang pengurangan hukuman Paul Pogba menjadi angin segar bagi pemain asal Prancis tersebut, namun Juventus sepertinya tidak terlalu gembira.
Kembalinya Pogba ke lapangan justru dianggap menambah ‘masalah’ baru bagi klub raksasa Italia itu.
Setelah cedera berkepanjangan sejak kepulangannya ke Turin pada Juli 2022, Pogba kembali tersandung kasus doping pada awal musim 2023/2024.
Akibatnya, ia dijatuhi larangan bermain selama empat tahun oleh Badan Anti-Doping Italia (NADO).
Namun, berkat banding yang dia ajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), hukuman tersebut berhasil berkurang menjadi 18 bulan saja.
Dengan demikian, dia bisa mulai berlatih pada Januari 2025.
Menurut perkiraan, Pogba bisa kembali bertanding pada Maret 2025.
Masalah Finansial dan Olahraga untuk Juventus
Meskipun Pogba segera kembali, Juventus justru akan mempertimbangkan untuk melepasnya pada bursa transfer Januari mendatang.
Salah satu alasan utama adalah beban finansial, dan gaji sang gelandang merupakan penyebabnya.
Selama menjalani skorsing, dia hanya menerima bayaran 2.000 Euro per bulan, namun jika ia kembali bermain, gajinya akan kembali ke angka 10 juta Euro per musim.
Menurut laporan dari Football Italia, situasi ini membuat Juventus harus berpikir dua kali, mengingat klub sedang berusaha mengurangi beban gaji di bawah kepemimpinan direktur Cristiano Giuntoli.
Selain faktor finansial, dari aspek olahraga, Juventus tampak sudah ‘move on’ dari Pogba.