Kedudukan 2-0 ini bertahan hingga peluit panjang, meskipun Persim Maros berusaha memperkecil ketertinggalan.
Evaluasi Hasil Pertandingan oleh Pelatih
Dicky Jong, asisten pelatih PSGC Ciamis, mengungkapkan kelegaan sekaligus kritik dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Kami memang menciptakan banyak peluang, tapi finishing masih jadi masalah besar. Kami akan fokus memperbaiki aspek ini dalam latihan mendatang,” jelas Jong.
Kendati memuji penampilan timnya, Jong mengakui bahwa gol pertama yang bersumber dari bola mati bukan hasil dari skema yang direncanakan.
“Kami harus lebih konsisten dalam menerapkan strategi yang telah ditetapkan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” tambahnya.
Tidak Terlena dengan Hasil Sementara
PSGC Ciamis, meski telah mengoleksi 6 poin, belum sepenuhnya puas dengan performa di lapangan.
Jong menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan efektivitas di depan gawang lawan, agar timnya bisa bertahan di jalur kemenangan saat menghadapi Labura FC dalam pertandingan berikutnya.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi PSGC di puncak klasemen, tapi juga menjadi sinyal kuat bahwa mereka adalah kandidat serius untuk promosi ke level yang lebih tinggi dalam kancah sepak bola nasional.
Fans dan pengamat sepak bola tentunya akan menantikan apakah PSGC dapat mempertahankan momentum atau tidak di pertandingan-pertandingan mendatang.
