DiksiNasi.Cikarohel – Pagi itu, Kanjeng Prebu menikmati keindahan alam Kampung Cikarohel.
Sudah cukup lama ia tidak berdiskusi dengan Mama Rohel.
Beberapa pengawal, menemani Kanjeng Prebu turut menghadiri pengajian Kitab Al-Hikam.
Namun, tujuan utamanya berkunjung ke Pesantren Tegal Bentar adalah untuk membicarakan persoalan wakil.
Ia ingin mendengar pandangan dari Mama Rohel.
Tak terasa, pengajian pun usai.
Kini, saatnya Kanjeng Prebu berbincang secara khusus.
Para santri dan ajengan yang mengikuti pengajian perlahan mundur, memberikan ruang bagi Kanjeng Adipati dan Mama Rohel untuk berbicara berdua.
“Mama, soal wakil itu, banyak yang datang bersilaturahmi. Tapi, ya itu masalahnya… silaturahmi tanpa membawa rekomendasi dari partai pengusung. Bahkan, mereka tidak memiliki bekal dana untuk biaya ijab kabul. Itu yang menyulitkan, Mama,” ujar Kanjeng Adipati membuka percakapan.
Komentar