Part 96: Kerbau Mogok Kerja, Pertanda Apakah?

Entah siapa yang memulai gerakan pindah ke daging sapi, tetapi ini yang menggeser dominasi kerbau di masa lalu.

banner 468x60

Pasalnya, di Kampung Cikarohel sudah biasa menggunakan sapi untuk membajak.

Daging sapi juga lebih mudah didapatkan.

“Semua kerajaan di Nusantara menggunakan binaatang ini untuk acara hajatan dan persembahan keagamaan. Bahkan, untuk keperluan ruwatan, menggunakan kepala kerbau. Ini demi menjaga perasaan sesama saudara yang belum Islam. Bayangkan, 600 tahun yang lalu gagasan toleransi ini telah mendarah daging,” tambah Mama Rohel.

Namun sayang, kata Mama Rohel, toleransi lewat tradisi memelihara kerbau kini punah.

Mama Rohel hanya terdiam.

Ia membayangkan kelak kerbau, yang telah berjasa membantu manusia, harus punah dari muka bumi.

“Anak cucu di masa depan tidak akan melihat lagi binatang ini,” gumam Mama Rohel.

“Jadi bagaimana langkah kita, Mama, untuk melestarikan kerbau? Apakah masih relevan hewan ini dijadikan investasi?” tanya Samsul.

Sambil menyeruput kopi khas Gunung Sawal, Mama Rohel menjawab,
“Mulai hari ini, Pesantren Tegal Bentar akan dijadikan pusat penangkaran anakan binatang ini. Wayahna para santri bersiap-siap menjadi tukang angon kerbau,” pungkas Mama Rohel menutup obrolan.

Tabik pun.

banner 336x280