DiksiNasi, Cikarohel – Aksi pencurian ikan kembali marak di Kampung Cikarohel.
Kali ini, pencuri mengincar ikan dari kolam Mama Rohel.
Padahal, kolam ikan ini dikenal angker dan para gaib Onom menjaganya dengan ketat.
Tidak ada satu pun warga kampung yang berani mencuri ikan milik Mama Rohel.
Kewalian Mama Rohel begitu kuat, sehingga siapa pun berpikir dua kali sebelum bertindak lancang.
Kolam Ikan Mama Rohel Disantroni Maling untuk Bekal Munggahan
Saat pulang dari Keraton Kanoman Cirebon, Mama Rohel terkejut.
Ia berniat memberi makan ikan, tetapi pemandangan yang ia lihat membuatnya geram.
Kolamnya tampak porak-poranda.
Ikan-ikan besar raib, hanya menyisakan ikan kecil.
“Siapa yang berani mencuri lauk Tegal Bentar? Ini jelas bukan perbuatan yang bisa ditoleransi. Jika pelakunya santri, awas! Tunggu hukuman ti Abah,” gumam Mama Rohel.
Ikan-ikan kecil rupanya tidak bisa berbohong.
Seekor ikan nila kecil berbisik lewat telepati, mewakili teman-temannya.
“Mama, Dodo dan para pemuda kampung mencuri ikan di kolam ini. Mereka bilang, ikan-ikan ini untuk acara munggahan di kampung sebelah,” bisik ikan nila dengan suara tersekat.
Karomah Mama Rohel memang luar biasa.
Ia bisa berkomunikasi dengan semua makhluk hidup.
Tak heran, orang-orang segan berbuat macam-macam dengannya.
Pagi itu, Mama Rohel duduk di saung balong sambil menikmati secangkir kopi pahit.
Nyi Imas menyuguhkan bala-bala hangat, sementara cerutu kiriman dari Kerajaan Mataram mengepul di tangannya.
Di kejauhan, Dodo dan beberapa santri terlihat tegang.
Dodo yakin Mama Rohel sudah mengetahui siapa pelaku pencurian ikan.