“Dinas Sosial, Satpol PP, dan para aktivis telah bekerja sama untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada musisi jalanan. Dukungan ini termasuk program pelatihan, bantuan sosial, dan berbagai inisiatif lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambahnya.
Harapan untuk Masyarakat
Harapannya adalah agar masyarakat Ciamis dapat lebih menghargai profesi sebagai pengamen.
Mereka bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga berkontribusi pada kehidupan sosial dan keagamaan kota.
Banyak dari mereka terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi komunitas luas.
Salah satu aktivis Ciamis menyatakan, “Masyarakat seyogyanya melihat musisi jalanan dari berbagai sisi. Kontribusi positif selayaknya menjadi tolak ukur dan tujuan utama, agar stigma negatif bisa sirna.”
Dukungan dari Pihak Terkait
Beberapa stakeholder dan instansi terkait menjadi tumpuan dalam hal ini, selain peran serta masyarakat serta beberapa pemerhati sosial.
Dia dan segenap pihak terkait, mengajak warga Tatar Galuh untuk memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada para musisi jalanan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Ciamis untuk mendukung dan menghargai musisi jalanan. Dengan memberikan apresiasi yang layak, kita dapat membantu mereka untuk tetap berkarya dan berkontribusi positif kepada masyarakat,” pungkasnya.
Konklusi untuk Komunitas Pemusik Jalanan
Fenomena musisi jalanan di Ciamis menunjukkan bahwa seni dan musik dapat menjadi alat untuk perubahan sosial yang positif.
Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan mendukung untuk semua.