Difabel Bisa Menyumbang PAD: PPDI Ciamis Apresiasi Bantuan ATENSI dari Kemensos

Penyandang disabilitas butuh ruang dan dukungan, bukan belas kasihan

banner 468x60

DiksiNasi, Ciamis — Penyandang Difabel tak sekadar membutuhkan bantuan, tapi ruang untuk tumbuh dan berkontribusi.

Herdi Apriadi Nur, Sekretaris Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis, menyampaikan hal itu saat menghadiri penyaluran bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial RI.

“Semoga, dengan ATENSI kami para penyandang disabilitas bisa bangkit dan menyumbang kontribusi bagi PAD Ciamis. Tentu saja, jika mendapat ruang dan apresiasi, kami pun mampu tampil,” ungkap Herdi, Selasa (29/07/2025).

Penyaluran bantuan yang digelar di Aula Dinas Sosial Kabupaten Ciamis itu menjadi bentuk nyata keberpihakan negara terhadap kelompok rentan.

Sebanyak 49 penyandang disabilitas menerima bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dalam bentuk alat bantu dan perlengkapan usaha senilai Rp99 juta.

Bantuan Stimulan, Bukan Belas Kasihan

Berbeda dengan bantuan sosial konvensional, skema ATENSI dirancang sebagai stimulan ekonomi, bukan pemberian tunai.

Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima untuk mendukung usaha kecil yang telah dirintis.

“Bantuannya tidak dalam bentuk uang, melainkan alat, bahan, dan perlengkapan usaha. Tujuannya agar mereka bisa berkembang dan mandiri,” terang Kusman, Ketua Pokja Disabilitas Sentra Phalamartha Kemensos RI.

Menurut Kusman, pendekatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tapi juga memberi peluang agar penyandang disabilitas keluar dari ketergantungan bantuan rutin.

Penyaluran kali ini menjadi yang keempat sepanjang tahun 2025.

Ciamis Jadi Prioritas Nasional

Kabupaten Ciamis menjadi salah satu daerah yang paling aktif menerima bantuan dari Kemensos.

Sebelumnya, penyaluran terbesar terjadi saat peringatan Hari Jadi Ciamis, dengan nilai bantuan mencapai Rp442 juta.

“Ini sudah penyaluran keempat tahun ini. Ciamis termasuk daerah yang konsisten mengajukan usulan, dan itu membuat kami terus memberikan prioritas,” jelas Kusman.

Plt. Kepala Dinas Sosial Ciamis, Tino Armyanto, menyatakan bahwa sinergi berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan ini. Usulan penerima datang dari SLB, LKS, organisasi penyandang disabilitas seperti PPDI, hingga pemerintah desa dan kecamatan.

banner 336x280

Komentar