Bripda Okto Meregang Nyawa Penuh Luka Tikaman, OPM Mengaku Bertanggungjawab

Organisasi Papua Merdeka (OPM), atau dengan nama yang lebih terkenal sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab.

banner 468x60

Polres Yahukimo bersama dengan pihak terkait terus berupaya mengungkap kasus ini dan memastikan keadilan bagi almarhum dan keluarganya.

TPNPB-OPM Mengakui Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Bripda Okto

 

Mereka, bertanggungjawab atas insiden pembunuhan seorang anggota polisi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Selasa, 16 April 2024.

Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM, Sebby Sambom, memberikan keterangan terkait kejadian nahas terebut.

“Brigadir Elkius Kobak, Panglima TPNPB Wilayah XVI Yahukimo, memberikan keterangan. Dia dan pasukannya, melaporkan bahwa mereka telah berhasil membunuh seorang anggota polisi di Yahukimo,” ujarnya. Dia, memberikan keterangan tertulis di Tempo pada Rabu, 17 April 2024.

Elkius dan pasukannya menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, anggota Polri yang bertugas di Dekai, Yahukimo. Selasa, 16 April 2024, sekitar pukul 03.20 waktu setempat.

Menurut Sebby, sebelum pembunuhan tersebut, Elkianus memerintahkan pasukannya untuk melakukan pemantauan di daerah Yahukimo.

Terutama terhadap pergerakan anggota militer Indonesia yang sering melakukan patroli malam.

Hasil pemantauan malam oleh anggota TPNPB menunjukkan bahwa Oktavianus dalam keadaan mabuk berat setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

Yang bersangkutan, membeli minuman itu dari pedagang di lokasi tersebut.

“Sebelum melakukan aksi, pasukan TPNPB telah meminta korban untuk pulang ke rumah,” ujar Sebby.

banner 336x280