DiksiNasi, GedungPakuan – Pertemuan antara Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, dan Bupati Ciamis terpilih, Herdiat Sunarya, pada Kamis (26/12/2024) di Gedung Pakuan menjadi momentum penting.
Dua pemimpin pilihan rakyat tersebut, bertemu untuk membahas visi bersama dalam pembangunan Kabupaten Ciamis.
Pertemuan ini tak hanya mencerminkan sinergi antarpejabat, tetapi juga memunculkan gagasan strategis yang berorientasi pada keberlanjutan.
Menjaga Keberlanjutan Alam: Konservasi Gunung Syawal
Isu lingkungan menjadi salah satu sorotan utama dalam diskusi ini, dengan fokus pada pelestarian Gunung Syawal.
Dedi Mulyadi menekankan pentingnya menjaga ekosistem hutan, termasuk perlindungan terhadap satwa langka seperti maung tutul.
Ia menawarkan pendekatan berbasis solusi untuk masyarakat yang terdampak oleh kehadiran satwa liar.
“Kalau ada domba dimakan, lebih baik diganti daripada hewan langka itu dibunuh,” tegas Dedi.
Herdiat Sunarya mendukung langkah tersebut dengan menambahkan bahwa Gunung Syawal telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi berbasis zonasi.
Konsep ini memungkinkan masyarakat untuk tetap memanfaatkan lahan sekitar hutan secara bijak dan berkelanjutan.
Infrastruktur dan Mobilitas: Fokus pada Jembatan Cirahong
Diskusi juga menyoroti pentingnya infrastruktur strategis seperti Jembatan Cirahong, penghubung utama antara Ciamis dan Tasikmalaya.
Dengan usia jembatan yang semakin tua, Herdiat mengungkapkan kekhawatirannya terkait hambatan mobilitas warga.
“Kalau akses jembatan dibuka, jarak Ciamis-Tasik hanya lima kilometer. Selama ini harus memutar hingga 40 kilometer,” ungkap Herdiat.
Menanggapi hal ini, Dedi memastikan bahwa pembangunan ulang jembatan akan dimulai pada 2026, asalkan proses pembebasan lahan dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Menghidupkan Pusat Kota: Pengembangan Alun-Alun dan Fasilitas Baru
Rencana pengembangan Alun-Alun Ciamis menjadi salah satu agenda utama.
Herdiat menjelaskan bahwa proyek pembangunan food court tiga lantai terkendala dana, terutama untuk pengadaan lift yang membutuhkan anggaran sekitar Rp7 miliar.
Komentar