DiksiNasi, CIAMIS – Dua belas tahun perjalanan Forum Mahasiswa dan Pemuda Galuh Tabayun (Formagat) membuktikan satu hal: pengabdian bukan sekadar slogan, tetapi napas yang menggerakkan organisasi.
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-12 yang digelar di Aula dan halaman Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, menjadi cermin tekad para anggotanya untuk terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Di balik tema “Babakti Galuh Tabayun”, tersimpan pesan sederhana namun mendalam: mahasiswa dan pemuda Galuh memiliki tanggung jawab moral untuk kembali pulang dan mengabdi pada tanah kelahirannya.
“Kami ingin kehadiran Forum Mahasiswa dan Pemuda Galuh Tabayun benar-benar dirasakan manfaatnya,” tegas Ketua Umum Formagat, Aep Supryadi. Sabtu, (09/8/2025),
Pengabdian yang Terasa, Bukan Sekadar Cerita
Alih-alih hanya berkumpul dan berswafoto, Formagat memanfaatkan momentum Harlah untuk membuka pintu pelayanan langsung bagi warga.
Warga mendapat akses donor darah, layanan BPJS Kesehatan, administrasi kependudukan (Disdukcapil), perizinan usaha (DPMPTSP), bantuan sosial (Dinsos), hingga pembagian bibit tanaman.
Layanan mobil perpustakaan juga hadir, memberi ruang belajar bagi anak-anak di sekitar lokasi.
Kehadiran pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga organisasi mitra memperkuat suasana kolaborasi yang hangat sejak awal acara.
Komentar