Musi Rawas, Sumsel, diksinasinews.com – Kurang lebih dua tahun, Desa Kebur Jaya, Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas (Mura), tidak memiliki kepala desa definitif. Untuk menjalankan roda pemerintahan Desa Kebur dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) dan lebih tiga kali Pjs kades di desa tersebut berganti.
Namun permasalahan tersebut saat ini menemukan titik terang dan dipastikan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kebur Jaya pada 2022-2023, akan segera dilaksanakan dengan aman dan kondusif, hingga nantinya terpilih kades definitif pilihan masyarakat setelah mengikuti beberapa tahapan pemilihan hingga pelantikan.
Diduga akan menimbulkan konflik antar warga dan sempat diisukan mencekam, sekaligus menjadi pusat perhatian/atensi ditingkat Polda hingga Mabes Polri, akibat ditundanya Pilkades di Desa Kebur Jaya,
Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul, menjelaskan, sebelumnya Pilkades di Desa Kebur Jaya, sempat ditunda, hingga saat ini desa tersebut dipimpin oleh Pjs kades sementar
“Kami bersama Satuan Intelkam (Sat-Intekam), Camat TPK, perwakilan Koramil Tugumulyo, BPD, Tokoh Masyarakat dan warga serta calon kades, melakukan musyawarah bersama, dan hasilnya berakhir dengan lancar, aman dan kondusif,” kata Kapolsek.
Dengan permasalahan tersebut, kemudian, Polsek Muara Beliti, Satuan Intelkam, Camat TPK, perwakilan Koramil Tugumulyo, BPD, Tokoh Masyarakat dan warga serta calon kades, melakukan musyawarah bersama.
Adapun hasil musyawarah yang awalnya tiga calon kades, sekarang sudah mengkerucut menjadi dua calon kades yakni, Eva Susanti dan Amran, siap dan sepakat akan mengikuti Pilkades dengan catatan sudah terdata menjadi calon kades, hanya butuh memperbaiki berkas.
