“Kami terbentuk sudah cukup lama, namun untuk legalitas dan payung hukum baru resmi pada 2023,” tambahnya.
Kabupaten Pangandaran menjadi pusat dari organisasi ini, berfungsi sebagai Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sementara Cirebon bertindak sebagai perwakilan untuk Jawa Barat.
“Kabupaten Pangandaran merupakan DPP kami, sedangkan untuk Pimpinan Daerah (DPD) Cirebon menjadi perwakilan di Jawa Barat,” jelas Gugun.
Tujuan Terbentuknya Gaspak
Tujuan utama pembentukan Gaspak adalah untuk menaungi para awak kendaraan umum yang beroperasi di jalur selatan.
“Kami menaungi para awak kendaraan umum di jalur selatan. Siapapun boleh menjadi anggota kami, yang penting dia adalah awak kendaraan umum,” ujar Gugun.
Gaspak juga bekerja sama dengan BPJS untuk memberikan perlindungan kepada para anggotanya. “Kami memberdayakan semua awak kendaraan umum yang menjadi anggota.
Kita juga kerja sama dengan BPJS, agar mereka kerja dengan perasaan aman dan nyaman,” kata Gugun.
Ke depan, Gaspak berencana menjalin kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) serta Organisasi Angkutan Darat (Organda) di setiap DPC.
“Kami rencananya segera jalin kerja sama dengan Dishub dan Organda di berbagai DPC. Kami bisa membantu pemerintah, misalnya ketika terdapat penambahan rute atau trayek baru. Bisa libatkan kami, karena kami lebih paham di lapangan,” paparnya.
Terkait dengan maraknya taksi online di wilayah mereka, Gugun menyebut bahwa Gaspak tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena mereka lebih mengedepankan ukhuwah.
“Kami selalu terbuka dengan siapapun, karena Gaspak mengedepankan ukhuwah,” pungkas Gugun.