Setiap hari, mereka bekerja hingga sore untuk memastikan jalan bisa segera pengguna jalan lalui dengan lebih nyaman.
Dodo, seorang pengguna jalan yang melintas setiap hari, mengaku lega dengan adanya perbaikan ini.
“Sekarang perjalanan jadi lebih nyaman, tidak perlu takut lagi kendaraan oleng karena jalan berlubang,” ujarnya.
Selain meningkatkan keamanan, Dodo juga merasakan dampak positif dalam efisiensi penggunaan bahan bakar.
“Dulu harus sering rem mendadak dan menghindari lubang, sekarang perjalanan lebih lancar dan BBM lebih irit,” tambahnya.
Harapan untuk Perhatian Pemerintah
Meski merasa bangga bisa bergotong royong, warga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jalan secara permanen.
Seorang perwakilan warga yang enggan disebut namanya menegaskan bahwa jalan ini merupakan jalur provinsi, sehingga seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Bagus kalau warga inisiatif, tapi seharusnya ini tanggung jawab pemda. Kami berharap ada realisasi pembangunan yang lebih menyeluruh,” ujarnya.
Masyarakat Kertajaya kini menanti tindakan nyata dari Pemkab Ciamis agar jalan yang mereka perbaiki tidak hanya bertahan sementara, tetapi mendapat solusi jangka panjang demi keselamatan bersama.