DiksiNasi, Ciamis – Aliansi Peduli Moral dan Mental Sehat Ciamis (APMMSC) menegaskan akan menggelar Mimbar Bebas Aksi di depan Gedung DPRD Ciamis pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Aksi ini merupakan bentuk protes atas sikap DPRD, khususnya Komisi D, yang mereka nilai lamban merespons permohonan audiensi terkait maraknya kasus pelecehan seksual anak di bawah umur.
Dian Budiana, aktivis pemerhati kebijakan publik dan perlindungan anak dari APMMSC, menyebut jika beberapa hal sudah mulai masuk fase mengkhawatirkan.
“Masalah ini sudah masuk fase mengkhawatirkan. Kami tidak bisa menunggu lebih lama sementara korban terus berjatuhan. DPRD harus segera bertindak,” ujar Dian. Minggu, (24/08/2025).
Orator dari Orang Tua Korban
Menurut Dian, aksi tersebut akan menghadirkan sekitar 500 peserta.
Salah satu agenda utama adalah memberikan ruang kepada orang tua korban untuk berbicara di mimbar.
Mereka akan menyampaikan langsung bagaimana dampak kekerasan seksual menghancurkan masa depan anak-anak.
“Orang tua korban akan berdiri di mimbar dan bersuara. Suara mereka adalah bukti paling kuat bahwa pelecehan anak di Ciamis nyata adanya, bukan sekadar isu,” kata Dian.
Tuntutan: Tegakkan Hukum, Bersihkan Peradilan
APMMSC menyiapkan tiga tuntutan utama yang akan mereka suarakan pada aksi itu.
Pertama, menegakkan supremasi hukum terhadap pelaku kekerasan seksual.
Kedua, memberantas praktik pelecehan seksual kepada anak-anak.
Ketiga, mewujudkan peradilan yang bersih dan berintegritas.
“Selama ini hukum tampak tumpul ketika berhadapan dengan kasus pelecehan anak. Kami mendesak aparat penegak hukum bekerja maksimal dan tidak memberi ruang bagi pelaku untuk lolos,” tegas Dian.