DiksiNasi, Ciamis – Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles awal tahun 2025 kembali menjadi pengingat tragis akan kerentanan California terhadap bencana alam.
Kebakaran ini tidak hanya menyebabkan kehancuran besar tetapi juga menjadi salah satu bencana termahal dalam sejarah negara bagian tersebut.
Dampak Ekonomi yang Menghancurkan
Menurut analisis terbaru, kerugian yang diasuransikan akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari US$ 20 miliar, menjadikannya kebakaran termahal dalam sejarah California.
J.P. Morgan dan Wells Fargo memprediksi total dampak ekonomi bisa melampaui US$ 60 miliar, termasuk kerusakan properti, gangguan bisnis, dan klaim asuransi.
Wilayah Pacific Palisades, kawasan elit yang menjadi rumah bagi banyak selebritas Hollywood, adalah salah satu yang paling terdampak.
Kebakaran di kawasan ini diperkirakan akan memicu perubahan besar dalam biaya dan regulasi asuransi.
“Pasar asuransi properti di California telah menjadi tantangan besar,” tulis Morningstar DBRS.
Mereka, menyoroti kemungkinan keluarnya perusahaan asuransi dari pasar akibat tingginya risiko. Sabtu, (11/01/2025).
Sementara itu, Komisioner Asuransi California, Ricardo Lara, menangguhkan pembatalan dan non-perpanjangan polis selama satu tahun untuk memberikan stabilitas bagi para penyintas.
“Kekhawatiran utama saya adalah memastikan para korban menerima manfaat asuransi secepat mungkin,” ujar Lara.
Skala Kehancuran yang Luar Biasa
Kebakaran ini terbagi dalam dua lokasi utama: Palisades Fire dan Eaton Fire, yang secara gabungan telah melahap lebih dari 27.000 hektare lahan.
Dengan tingkat pengendalian hanya 8 persen di Palisades Fire dan 3 persen di Eaton Fire, kebakaran ini juga telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan dan menewaskan 11 orang.
