Perbincangan ringan itu mendadak terhenti ketika ratusan massa mendatangi pendopo Adipati.
Mereka berteriak lantang, menuntut Adipati memecat Tumenggung Wirayuda yang memungut upeti hingga 250 persen.
“Pecat Wirayuda! Kami tidak akan membayar pajak upeti sebelum Tumenggung Wirayuda dipecat!” teriak Dodo, pemimpin aksi unjuk rasa di pendopo Adipati.
Sang Adipati bersama Mama Rohel menemui para pengunjuk rasa.
Dodo yang semula garang berubah lembut ketika melihat Mama Rohel.
Sang Adipati yang terkenal tidak pernah alergi terhadap unjuk rasa pun menyapa massa dengan tenang.
“Saudara-saudara, saya tegaskan tidak ada kenaikan pajak maupun upeti. Jika ada yang berani memungut pajak upeti melebihi aturan, saya akan menindaknya. Tumenggung Wirayuda akan saya berhentikan!” ucap Adipati dengan nada tinggi.
Dodo terdiam.
Para pengunjuk rasa pun merasa lega. Suasana tegang segera mereda.
Massa langsung membubarkan diri, dan Adipati kembali menikmati kopi hitam.
Komentar