Kursi Wabup Ciamis Kosong, Herdiat Sindir Partai Politik yang Bungkam PSI Nyatakan Siap

Sindiran Halus di Panggung Resmi kepada Parpol Koalisi di Ciamis

banner 468x60

Mandeknya Proses Politik, Demokrasi yang Sepi

Fenomena kekosongan posisi Wabup selama dua tahun lebih memperlihatkan kegamangan partai politik di tingkat daerah.

Di satu sisi, mereka menguasai kursi legislatif, tapi di sisi lain tampak abai terhadap kebutuhan eksekutif.

Pengamat politik lokal menilai bahwa diamnya parpol di Ciamis merupakan bentuk “politik nyaman”, yakni sikap menahan diri agar tidak terseret ke dalam konflik koalisi atau dinamika internal pemerintah.

“Kalau partai-partai ini punya visi untuk rakyat, harusnya tidak membiarkan posisi strategis seperti Wakil Bupati kosong selama ini,” kata seorang pengamat politik yang juga dosen di salah satu kampus swasta di Tasikmalaya.


Herdiat Butuh Pendamping, Tapi Siapa yang Berani?

Dengan masa jabatan yang akan berakhir pada 2029, Herdiat jelas membutuhkan pendamping yang bukan hanya formalitas, tetapi mampu bekerja bersama menjalankan roda pemerintahan.

Namun sinyal yang ia berikan, belum kunjung mendapat tanggapan secara serius.

Apakah ini soal tarik menarik politik di belakang layar, atau sekadar ketakutan menghadapi ekspektasi publik yang tinggi?

Satu hal yang pasti, hingga kini Herdiat masih berjalan sendiri.

Dan kursi kosong di sebelahnya, tetap kosong.

banner 336x280

Komentar