banner 468x60

Program ini juga merupakan bagian dari“Jempol Gadis Manis” (Jemput Bola Pelayanan Dokumen Kependudukan untuk Masyarakat Rentan dan Sakit).

Ditujukan bagi lansia, penyandang disabilitas, hingga orang sakit yang tak memiliki keluarga pendamping.

Darsih hidup sebatang kara. Tak punya keluarga. Tak punya pendamping. Kini, ia punya KTP. Ia punya identitas. Ia kembali menjadi bagian dari republik ini.

“Pelayanan kami gratis. Ini bentuk tanggung jawab moral kami. Sesuai arahan Bupati, semua perangkat daerah harus PRIMA: Profesional, Responsibility, Inovatif, Melayani, dan Adaptif,” tambah Yayan.

Di akhir wawancara, Yayan menyampaikan harapannya yang sederhana namun mendalam.

“Doakan petugas kami sehat. Karena mereka sedang menjemput warga-warga yang telah lama dilupakan oleh negara dan membawanya pulang, secara administratif, sebagai manusia yang utuh dan diakui,” pungkasnya.

banner 336x280