DiksiNasi, Jakarta – Empat orang yang terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait suap pengadaan barang dan jasa di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan.
Dalam OTT ini, total enam orang ditangkap, termasuk dua dari sektor swasta dan empat pejabat negara.
Pantauan dari lokasi, pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 19.35 WIB, dua orang pertama yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye dibawa dari ruang pemeriksaan menuju mobil tahanan.
Tak lama berselang, empat orang lainnya, terdiri dari tiga pria dan satu wanita, juga tiba di gedung KPK setelah diterbangkan dari Kalimantan Selatan.
Semua tahanan tersebut tidak memberikan komentar saat tiba.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan bahwa keenam orang tersebut akan menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.
“Setelah pemeriksaan selesai, insyaallah besok kita akan umumkan perkembangan lebih lengkap,” kata Tessa.
Suap Pengadaan Barang dan Jasa
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkan bahwa keenam orang yang ditangkap diduga terlibat dalam suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Ghufron mengungkapkan bahwa KPK menyita lebih dari Rp 10 miliar dalam OTT tersebut.
“Kami mengamankan lebih dari Rp 10 miliar, masih dalam proses penghitungan,” ujarnya.
Ghufron menambahkan, pihak yang KPK tangkap termasuk pemberi dan penerima suap.
“Ada enam orang yang kami amankan dari kedua pihak,” jelasnya.