OTT ini, menjadi operasi ketiga yang KPK lakukan sepanjang tahun 2024.
Menurut Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, korupsi dalam pengadaan barang dan jasa masih menjadi persoalan serius di Indonesia.
“Belum ada solusi jitu untuk menghilangkan praktik korupsi dalam pengadaan barang dan jasa,” tegas Alex.
Ia juga menyoroti bahwa persekongkolan antara pejabat dan pelaksana proyek untuk meminta imbalan fee menjadi praktik yang lazim.
Bantahan Penggeledahan Rumah Tokoh Agama
Di sisi lain, tersebar isu bahwa KPK turut menggeledah rumah salah satu tokoh ulama di Kabupaten Banjar, Guru Wildan.
Pesan berantai yang beredar menyebutkan bahwa rumah dan kendaraan milik Guru Wildan menjadi barang sitaan KPK.
Namun, saat melakukan konfirmasi, Guru Wildan membantah kabar tersebut.
“Tidak ada informasi terkait penggeledahan itu,” ujarnya singkat.
OTT yang terjadi oleh KPK di Kalimantan Selatan ini, menjadi sorotan besar.
Masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut, terutama mengenai identitas resmi para pelaku dan detail suap yang melibatkan lebih dari Rp 10 miliar.
Pengumuman lebih lengkap, rencananya akan KPK sampaikan pada konferensi pers, Selasa (8/10/2024).
Keterangan Lebih Lanjut
Kasus ini menambah panjang daftar suap di bidang pengadaan barang dan jasa.
KPK berkomitmen untuk terus memberantas praktik suap dan korupsi, meski tantangannya tak mudah.