Salah satu perhatian utama Hery adalah sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian Ciamis.
Ia menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan masalah irigasi yang masih menjadi kendala klasik di daerah ini.
“Masalah irigasi harus segera diselesaikan agar petani bisa mendapatkan hasil maksimal. Harapan saya, di tahun 2025, kita bisa melihat irigasi di Ciamis lebih baik,” katanya.
Semangat Nasional untuk Daerah
Sebagai anggota Komisi IV DPR RI, Hery juga membawa pesan penting dari pemerintahan pusat.
Ia menekankan bahwa program swasembada pangan menjadi prioritas utama, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“Ciamis memiliki potensi besar di sektor pertanian. Kita harus mendukung program pemerintah pusat, termasuk pembangunan Bendungan Leuwi Keris yang akan memberikan manfaat besar bagi pengairan lahan pertanian,” jelasnya.
Di sisi lain, Hery juga memuji langkah para petani yang mulai beralih ke metode pertanian organik.
Menurutnya, ini adalah terobosan penting yang perlu didukung untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan.
“Pertanian organik adalah masa depan. Kita perlu memperhatikan hal ini sambil memastikan infrastruktur seperti irigasi juga mendukung,” tegas Hery.
Kebangkitan PAN di Tengah Kehilangan
Rapimda kali ini menjadi momentum penting bagi PAN Ciamis untuk bangkit.
Hery berharap, seluruh kader dapat terus menjaga semangat dan kebersamaan, meskipun duka masih menyelimuti.
“Semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum Yana D. Putra. Namun, kita harus tetap melangkah maju. Solidaritas adalah kekuatan kita untuk membawa PAN menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pembangunan, PAN Ciamis optimis dapat kembali menjadi kekuatan politik yang solid di Tatar Galuh.
Langkah ini menjadi bukti bahwa duka tidak mematahkan semangat, melainkan justru menjadi pemicu kebangkitan.