Dua Jalur, Satu Titik Kumpul
Panitia menetapkan dua rute pawai yang mengarah ke titik pusat di halaman kantor kelurahan.
Setiap RW berjalan membawa obor dan atribut khasnya.
Warga menyambut antusias rombongan yang melintas di depan rumah mereka.
“Pemisahan jalur mempermudah arus dan mencegah kepadatan. Semua RW bekerja sama menjaga ketertiban,” kata Rahmat.
Kenangan Masa Kecil yang Hidup Kembali
Tak hanya peserta, warga yang menyaksikan pawai juga merasakan nostalgia.
Winda, salah satu pengguna jalan, sengaja berhenti untuk menikmati suasana pawai.
“Waktu kecil saya sering ikut pawai seperti ini. Rasanya hangat, seperti pulang ke masa lalu,” ujarnya sambil merekam video di ponselnya.
Cahaya yang Menyatukan
Pawai obor di Kelurahan Ciamis bukan sekadar tradisi, tetapi juga ajang memperkuat solidaritas antarwarga.
Di tengah dunia yang kian individualistis, ribuan orang memilih turun ke jalan untuk berjalan bersama, membawa cahaya yang melambangkan harapan dan keteguhan iman.